Strategi UNKAFA Menuju Leading Turath University
- Categories Kolom
- Date 1 December 2024
Turath dapat dipahami sebagai warisan intelektual, budaya, tradisi dan spiritual dari peradaban Islam yang meliputi teks, kultur dan fenomena sosial. Term tersebut juga berhubungan dengan usaha untuk melestarikan dan meninterpretasikan warisan klasik untuk menjawab tantangan zaman dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan yang terus berkembang.
Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik terus menerus melakukan berbagai upaya dan strategi untuk sampai pada tujuan, tonggak capaian dan kemudian menegaskan posisinya sebagai Leading Turath University di Indonesia. Dengan core business mengintegrasikan turath ke dalam pendidikan modern, UNKAFA menghadirkan berbagai inovasi strategis untuk memperkuat relevansi kitab kuning dalam dunia akademik.
Pelembagaan Turath
Salah satu langkah kongkrit UNKAFA adalah pelembagaan bimbingan turath melalui lembaga yang dinamakan Labbaik. Lembaga ini dirancang untuk membimbing mahasiswa secara intensif untuk memahami teks klasik secara mendalam, baik dari segi konteks keilmuan maupun aplikasinya dalam kehidupan modern. Lembaga ini menciptakan suasana akademik yang mendukung eksplorasi kitab kuning sebagai pilar intelektual Islam.
Integrasi Kurikulum
Dalam rangka memperkuat turath, UNKAFA melakukan integrasi kurikulum yang menggabungkan keilmuan pesantren dan akademik. Mahasiswa tidak hanya belajar keilmuan kekinian sesuai standar perguruan tinggi, tetapi juga mendalami kitab kuning melalui berbagai mata kuliah keagamaan yang berfokus pada kitab-kitab pesantren. Semua program studi S.1 misalnya, terdapat mata kuliah keagamaan, seperti Fiqih menggunakan kitab al-Yaqut al-Nafis dan kitab Minhaj al-Talibin li al-Nawawi, Ushul Fiqh berfokus pada penguasaan kitab Syarh Mandhumat al-Waraqat dan Ghayah al-Wushul, Tafsir menggunakan kitab Mulakhash Ayat li al-Da’wah dan Tafsir Ayat Ahkam li Ahmad Ali Taha, Ulumul Qur’an terpusat pada penguasaan kitab Zubdat al-Itqan dan Kitab Mabahith fi Ulum al-Qur’an li Qattan, Hadis menggunakan kitab Fath al-Qarib al-Mujib ala Tahdzib al-Targhib wa al-Tarhib dan Riyadl al-Shalihin, Ulumul Hadis menggunakan kitan Taisir Mustalah li Mahmud Tahan, Ilmu Aqidah menggunkan kitab al-Hushun al-Hamidiyyah, Mantiq menggunakan Kitab Ilm al-Mantiq al-Ibrahimi dan lain sebagainya.
Bukan hanya mahasiswa S.1 (sarjana) saja, mahasiswa S.2 (magister) dan mahasiswa S.3 (doktor) juga melakukan kajian dan pendalaman terhadap kitab Ta’lim al-Muta’allim Karya al-Zarnuji, Ihya’ Ulum al-ddin Karya Imam Al-Ghazali, Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim Karya KH. Hasyim Asy’ari, Jami’ Bayan al-‘Ilm wa Fadlih Karya Ibn Abd al-Barr, Risalah al-Mustarsyidin Karya Al-Harith al-Muhasibi, Hilyah Thalib al-‘Ilm Karya Syaikh Bakr Abu Zaid, Al-Muqaddimah Karya Ibn Khaldun, Nashaih al-‘Ibad Karya Syekh Nawawi al-Bantani, Madarij al-Salikin Karya Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Tarbiyatul Aulad fil Islam Karya Abdullah Nashih Alwan dan lain sebagainya.
Integrasi kulrikulum tersebut dilakukan untuk mendorong mahasiswa memiliki kompetensi yang mengakar kuat pada tradisi keislaman dan keilmuan pesantren yang berorientasi pada penguasaan kitab kuning, di samping sebagai upaya integratif dengan berbagai disiplin keilmuan yang relevan dengan kebutuhan kontemporer.
Intensitas Pengajian Bandongan dan Sorogan
Sebagai universitas yang berakar pada tradisi pesantren, UNKAFA terus menerus menghidupkan metode pembelajaran klasik seperti pengajian bandongan dan sorogan. Metode ini memberikan ruang interaksi langsung antara mahasiswa dan majelis masyayikh serta pengajar di pondok pesantren untuk memperkuat tradisi sanad keilmuan, dan melatih kemampuan analitis melalui diskusi teks. Terdapat beberapa kitab yang diajarkan melalui pengajian ini, di antaranya kitab Ihya’ Ulum al-Din li Imam al-Ghazali, Minhaj al-Talibin li Imam al-Nawawi. Dengan begitu, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang personal dan mendalam.
Penjaminan Mutu melalui Tes yang Terukur
Untuk menjaga kualitas pembelajaran kitab kuning, UNKAFA menerapkan penjaminan mutu yang terukur melalui serangkaian tes yang sistematis. Ujian ini tidak hanya mengukur hafalan, tetapi juga kemampuan pemahaman, analisis, dan aplikasi teks. Standar ini memastikan setiap lulusan UNKAFA memiliki kompetensi dalam bidang turath. Mahasiswa yang selesai tes akan mengetahui skor kompetensi bidang turath dan dituangkan dalam sertifikat. Penjaminan mutu turath ini menjadi bagian proses akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa dan merupakan syarat kelulusan.
Penguatan Kajian Turath melalui Bahtsul Masail
Bahtsul Masail merupakan aktifitas penting yang dilakukan oleh mahasiswa UNKAFA. Kegiatan tersebut berorientasi pada mendalami persoalan keagamaan kontemporer melalui pendekatan kitab kuning. Forum ini tidak hanya melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, tetapi juga menghubungkan dan mengaktualisasikan turath dengan realitas sosial. Dengan dilakukannya kegiatan tersebut secara konsisten, UNKAFA tidak hanya menjaga tradisi dan warisan intelektual para penduhulu, tetapi juga menjadi penggerak solusi berbasis turath untuk tantangan zaman yang dinamis.
Upaya-upaya strategis UNKAFA tersebut mencerminkan posisi kampus ini sebagai Leading Turath University. Dengan mensinergikan pendekatan tradisional dan modern, UNKAFA membangun jembatan antara warisan keilmuan Islam dan kebutuhan dunia global saat ini. Sebagai pusat unggulan kajian turath, UNKAFA turut mempertahankan tradisi dan juga memproyeksikannya ke arah masa depan yang lebih maju, sehingga lulusannya dapat beradaptasi dan hidup pada zamannya.
Tag:doktor, magister, pascasarjana, syariah, tarbiyah, unkafa, ushuluddin