Dalam Rapat Evaluasi Perkuliahan Semester Gasal, Rektorat UNKAFA Soroti Ini
Berita | UNKAFA – Setelah berakhirnya Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal, Pimpinan UNKAFA lakukan rapat evaluasi pembelajaran selama satu semester. Rapat berlangsung di Mini Hall Kampus A pada Senin, 6/1/2025.
Masing-masing Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Dekan oleh Rektor diminta menyampaikan temuan masalah sekaligus potensi selama semester gasal berlangsung. Selain evaluasi, rapat tersebut juga bagian dari persiapan dimulainya perkuliahan semester genap 2024/2025.
Dalam arahanya, Rektor UNKAFA, Agus H. Mohammad Majduddin, Lc., M.A. mengingatkan kepada seluruh pimpinan agar tetap fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas, disamping terus melakukan inovasi-inovasi dalam penguatan eksistensi kelembagaan.
“Kualitas pembelajaran jauh lebih fondasional, karena ini menyangkut output lulusan. Lulusan UNKAFA bukan hanya sarjana, tetapi juga santri, yang akan berkhidmah di masyarakat di bidang keilmuan keagamaan. Jangan sampai inovasi-inovasi kelembagaan menjadikan kita lengah dengan kualitas mahasiswa. Tiga kunci yang harus selalu dilakukan secara berkala, yakni monitoring, evaluasi dan tindaklanjutnya,” terang Rektor.
Rapat berlangsung selama 2 (dua) jam lebih 20 menit itu memberi kesempatan setiap Kaprodi dan Dekan serta unsur pimpinan pascasarjana baik magister maupun program doktor. Beberapa temuan yang dilaporkan mendapat sorotan jajaran Rektorat UNKAFA, diantaranya kedisiplinan dosen dan mahasiswa, dan keterlambatan mahasiswa semester akhir dalam mengikuti persyaratan penguasaan turats (kitab kuning) atau persyaratan Labbaik.
Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Khusus menyampaikan temuanya atas beberapa mahasiswa yang kualitasnya sangat menurun dari standart program takhashus (excelent), sehingga kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas mahasiswa yang lain.
Wakil Rektor 1 UNKAFA, Dr. H. Mohammad Makinuddin, M.Pd.I juga menyoroti terkait konsistensi pemenuhan standart prosentasi absensi mahasiswa untuk bisa mengikuti ujian akhir, juga terkait mekanisme perizinan bagi mahasiswa agar disiapkan layanan sistem yang memudahkan.
Sementara itu, Direktur Pascasarja UNKAFA, Agus Dr. H. Muhammad Najib, Lc., M.A. mengajak semua pimpinan sekaligus dosen-dosen untuk berfikir reflektif, bahwa semua masalah jangan dialamatkan pada mahasiswa, mungkin kita yang lemah dalam membangun komunikasi yang baik dengan mahasiswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
“Kita perlu berfikir reflektif, sehingga kita pun memperbaiki diri, baik aspek kedisiplinan maupun kualitas komunikasi pada mahasiswa. Saya berharap ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) terkait peningkaitan kualitas hubungan dosen dan mahasiswa dan dosen dengan pimpinan, baik di masing-masing Prodi, Fakultas maupun lintas,” terang doktor lulusan Al-Ahgaff Yaman.
Diakhir rapat, notulen telah mencatat Daftar Inventaris Masalah (DIM) sekaligus rumusan rencana tindak lanjut diantaranya perbaikan manajenen perizinan mahasiswa, dosen dan pimpinan, serta strategi pembinaan secara berjenjang. (Ver)
Tag:evaluasi, musyawarah, unkafa