Penutupan KKN 2024, Camat Panceng Dan Balongpanggang Beri Apresiasi Positif
UNKAFA | Gresik – Sesuai kalender akademik dan batas waktu kegiatan KKN yang bertempat di kecamatan Panceng dan Balongpanggang, tanggal 15 November adalah hari penutupan di mana para peserta berpamitan dan meninggalkan desa masing-masing untuk kembali ke pesantren sebagaimana hari-hari normal.
Di kecamatan Balongpanggang, seremonial penutupan dilaksanakan pada hari kamis, 14 November bertempat di aula kantor kecamatan. Selain mahasiswa peserta KKN, segenap dosen pembimbing lapangan beserta pimpinan civitas akademika Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik nampak turut hadir di acara pamit-pisah tersebut. Dari jajaran Muspika, nampak camat Balongpanggang, Koramil, Kapolsek, dan beberapa pejabat tingkat kecamatan lainnya.
Selang sehari setelahnya, tepatnya pada 15 November 2024, seremonial penutupan KKN juga digelar di kecamatan Panceng. Peserta KKN, DPL, Pimpinan Unkafa beserta camat dan jajaran Muspika turut serta meramaikan acara yang berlangsung jum’at siang di Aula Sunan Kalijogo kantor kecamatan Panceng.
Dalam seremonial penutupan di dua tempat berbeda tersebut, baik camat Balongpanggang maupun camat Panceng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan program KKN UNKAFA yang diselenggarakan selama sebulan penuh. Jajaran pemerintah baik kecamatan Balongpanggang atau Panceng menyampaikan banyak hal luar biasa yang telah jauh melampaui ekspektasi. Di Panceng misalnya, peserta KKN tidak hanya mengambil peran di bidang keagamaan, pendidikan, dan kemasyarakatan saja. Bahkan banyak peserta KKN yang sampai bisa mengeluarkan produk olahan berbahan dasar buah atau tumbuhan obat, sehingga mampu menginisiasi masyarakat untuk mengembangkan hal serupa di kemudian hari. Ke depan, baik kecamatan Balongpanggang atau Panceng menyatakan sangat senang jika kembali dilibatkan dalam kegiatan serupa.
Dari pimpinan civitas akademika UNKAFA, Dr. Ah. Haris Fahruddi, M.Fil.I. menyampaikan terima kasih kepada baik pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa, serta seluruh elemen dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan KKN tahun ini. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa agar seluruh hal yang didapatkan selama menjalani kegiatan KKN bisa menjadi pelajaran berharga sekaligus menjadi bahan untuk proses pengembangan di kemudian hari. Secara terpisah, Dr. Bahrur Rosyadi, M.Pd.I. selaku ketua panitia pelaksana kegiatan KKN menyampaikan kepuasannya atas pelaksanaan KKN yang menurutnya telah banyak mengalami peningkatan dari pelaksanaan KKN di tahun-tahun sebelumnya. Dukungan dari dosen pembimbing, kerja keras pesera hingga support dari pemerintah setempat menjadi faktor utama atas capaian yang luar baiasa ini. Ke depan, beliau berharap agar pelaksanaan KKN bisa lebih baik lagi. /Ft2h