Berangkat KKN, Peserta Sempatkan Sowan dan Minta Nasihat Kepada Romo Kyai
UNKAFA | Gresik – Sebagai perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema Belajar Bersama Masyarakat melalui pendekatan SDGs Desa berbasis keilmuan pesantren. Sebanyak 271 mahasiswa disebar dan diterjunkan di dua kecamatan, yaitu Balongpanggang dan Panceng dimulai dari tanggal 15 Oktober sampai 14 November 2024.
Sebagaimana tradisi dan kebiasaan sebagai santri, sebelum berangkat, para mahasiswa peserta berkesempatan sowan, berpamitan dan minta do’a kepada pengasuh pondok pesantren Mambaus Sholihin, Romo KH. Masbuhin Faqih. Kepada para mahasiswa peserta KKN, beliau romo kyai memberikan ijazah bacaan wirid Rotibul ‘Atthas dan Rotibul Haddad untuk diamalkan dan turut serta disebarluaskan. Secara khusus, beliau juga memberikan beberapa pesan penting untuk dihighlight oleh para peserta KKN.
Pertama, beliau berharap agar para mahasiswa peserta KKN senantiasa memperhatikan dan menjaga perihal sholat berjama’ah. Hal ini seakan memperkuat akan keutamaan sholat berjama’ah, yang bisa jadi tidak hanya dalam hal pahala saja, namun juga dapat menumbuhkan keakraban dengan masyarakat setempat. Sudah barang tentu, bagi pesera KKN yang notabenenya adalah bertamu ke desa orang, keakraban dan sineri dengan masyarakat setempat akan sangat mempermudah jalannya kegiatan yang diprogramkan.
Pesan beliau yang kedua, agar para mahasiswa peserta KKN senantiasa menjaga akhlaq dan perilakunya, lebih-lebih ketika berada di tengah masyarakat. Secara tidak langsung pesan Ini juga menyiratkan bahwa suksesnya program kerja dan berbagai kegiatan selama pelaksanaan KKN akan sangat bertumpu pada akhlaq dan perilaku baik yang ditampilkan oleh para peserta KKN. Sehingga masyarakat setempat sebagai mitra kegiatan akan mudah menerima dan ikut serta mensukseskan.
Pesan ketiga dari beliau, mahasiswa peserta KKN wajib senantiasa menjaga dan turut serta melestarikan faham ahlussunnah wal jama’ah. Ini adalah suatu prinsip yang memang tidak bisa ditawar, sebagai civitas akademika UNKAFA yang selalu berpegang teguh pada faham ahluss sunnah wal jama’ah.
Selanjutnya, sebelum berangkat meninggalkan area pondok, para peserta KKN mengikuti seremonial pelepasan bersama segenap pimpinan dan civitas akademika UNKAFA. Di harapan para peserta KKN, Agus H. Muhammad Ma’ruf, MA. kembali mengingatkan agar para peserta KKN benar-benar menjaga diri dan status kesantriannya, sehingga lebih berhati-hati dalam berperilaku di tengah masyarakat. Selanjutnya, para peserta dipisah ke lokasi desa masing-masing. Peserta putra berlokasi di kecamatan Balongpanggang, dan peserta putri berlokasi di kecamatan Panceng. /Ft2h.