Delapan Mahasiswi Lolos Fit and Proper Test Bakal Calon Ketua DPM dan BEM UNKAFA
Berita | UNKAFA – Dua organisasi intra kampus Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM-U) menggelar seleksi penjaringan bakal calon pimpinan organisasi, kegiatan berlangsung di Gedung Kampus A UNKAFA pada Jum’at, 10/1/2025.
Tercatat sebanyak 16 (enam belas) mahasiswi dari semester 6 (enam) mengikuti penjaringan. Mereka mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dalam empat (4) aspek penilaian. DPM-U dan BEM-U menetapkan standart untik para bakal calon ketua, yakni aspek leadership, dasar-dasar organisasi, problem solving dan kepesantrenan.
Salah seorang panitia pelaksana kegiatan, Dinda saat ditemui menjelaskan bahwa kegiatan penjaringan ini memang diterapkan untuk mendapatkan para calon Ketua BEM-U dan DPM-U yang siap dan berkualitas, memilki visi dan rencana program yang jelas dan terukur dalam memimpin organisasi.
“Kami ingin mendapatkan sosok yang benar-benar pilihan, cakap dan visioner. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon yang luar biasa dari mahasiswi, sebanyak 16 bakal calon mengikuti seleksi wawancara,” terang Dinda.
Sementara itu, salah seorang peserta penjaringan, Emilia mengaku dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia ingin mendapatkan pengalaman lebih selain belajar di kelas kuliah.
“Saya merasa tertantang untuk mengikuti penjaringan ini. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi organisasi. Semoga saya bisa lolos dan terpilih menjadi pemimpin,” ungkap mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI) semester enam (6) ini.
Menurut catatan panitia, dari 16 peserta yang mengikuti penjaringan, sebanyak 8 (delapan) mahasiswi berhasil lolos ke tahap selanjutnya, yaitu debat bakal calon yang rencananya akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Februari mendatang.
Debat tersebut akan menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi nya dihadapan mahasiswa UNKAFA, dan mereka juga harus mampu menjawab pertanyaan dari audiens.
Kegiatan penjaringan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari kalangan mahasiswa maupun civitas akademik UNKAFA. Mereka menilai bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaring calon pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi mahasiswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas kepemimpinan mahasiswa perempuan di UNKAFA dan memperkuat peran organisasi mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik dan non-akademik di kampus. (Ver)